Bagaimana jadinya jika kepribadian Anda dinilai dari kicauan di Twitter. Semua status yang di posting biasanya adalah curahan hati, apa yang ingin Anda katakan atau apa yang ingin Anda informasikan ke orang lain.
Twitter sekarang bukan hanya sebagai media jejaring sosial tapi juga sebagai kampanye politik yang dilakukan oleh pejabat-pejabat pemerintahan bahkan presiden untuk menyampaikan aspirasinya.
Sebuah penelitian di Journal of Research in Personality, seperti dilansir Menshealth, Selasa (25/12/2012) menemukan kalau 140 karakter yang Anda kicaukan di twittwer merupakan karakter kepribadian yang bisa terlihat.
Para peneliti di Singapura ini meminta 142 peserta untuk mengisi kuesioner yang bisa menggambarkan lima dimensi kepribadian seperti extraversion (kecenderungan mengalami emosi dan perasaan positif serta nyaman terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar), keramahan, kesadaran, keterbukaan dan neurotisisme (seseorang yang memiliki masalah dengan emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman. Secara emosional mereka labil.
Jawaban mereka dianalisis peserta tweets menggunakan software yang dapat mendeteksi seberapa sering pengguna menggunakan kata-kata tertentu. Di saat yang sama peneliti juga mengamati tingkat kepribadian pengguna twitter.
Hasilnya, para peneliti menemukan kalau pengguna twitter cenderung menuliskan kepribadian mereka, misalnya orang ekstravert cenderung menggunakan kata-kata sosial, seperti membicarakan pasangan atau anak.
"Dari lima besar ciri-ciri yang masuk penelitian, para peneliti hanya mampu menilai 2 dari mereka yang membaca twiter, yaitu sifat keramahan dan neurotisme. Hal ini dikarenakan pembaca cenderung fokus pada isyarat yang salah," kata Lin Qiu,Ph.D, asisten profesor psikologi di Nanyang Technological University di Singapura.
Tahun lalu, para peneliti di University of Maryland, College Park juga melakukan penelitian serupa dan menyimpulkan kalau keterbukaan adalah kepribadian termudah yang bisa ditemukan dan neurotisme adalah hal yang paling sulit dibaca.
Dalam penelitian terbaru, Qiu dan timnya menemukan 26 korelasi antara tweets dengan kepribadian, yag menunjukkan kalau isyarat linguistik memungkinan pengguna menentukan personanya.
Awal pekan ini, pengguna twitter mencapai 200 juta pengguna aktif setiap bulannya. Berikut ini cara Qiu menilai kicauan Anda di twitter.
1. Status tweet:" Saya tidak percaya bisa melewatkan itu. "Sialan" Sia-sia saja, saya muak mengatakan kalau selalu ada tahun depan."
Bagaimana orang melihat Anda : Sebagai neurotic,seorang penggemar olahraga ketika dia berbicara kasar dengan menggumam dan bilang "sialan", Anda bukanlah orang yang ramah.
Kepribadian sesungguhnya : Anda tidak bisa menahan marah, tapi bisa saja Anda berpikiran tertutup.
2. Status tweet: "Saya besok libur. Apa yang harus saya lakukan"
Bagaimana orang melihat Anda: Ketika Anda berkicau cukup sering tentang diri Anda, mereka menganggap Anda sedikit neurotik.
Kepribadian sesungguhnya: Kamu tidak seperti dirimu yang dibicarakan di status, pisahkan mana yang perlu jadi status atau tidak.
3. Status tweet : "Bermain di luar rumah bersama anak."
Bagaimana orang melihat Anda: Anda adalah ayah yang baik. Mereka mengkategorikan Anda sebagai sangat ekstravert.
Kepribadian sesungguhnya: Sama saja. Ungkapkan kepribadian Anda yang positif.
via: forum.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar